Borobudur dan Pergantian Tahun Baru
Selamat datang kembali di warkasa1919.com, kali ini Admin ingin berbagi sedikit informasi tentang Candi Borobudur dan tujuan wisata di liburan akhir tahun 2023. Indonesia memang dikenal memiliki banyak tempat wisata yang indah dan menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Candi Borobudur sendiri adalah salah satu warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Selain menjadi tempat wisata sepanjang tahun, Candi Borobudur juga menjadi tujuan populer untuk merayakan pergantian tahun baru.
Pergantian tahun baru adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang di seluruh dunia. Momen ini biasanya dirayakan dengan pesta kembang api, acara musik, dan berbagai aktivitas seru lainnya. Bagi Anda yang ingin merayakan pergantian tahun baru dengan suasana yang berbeda, maka Candi Borobudur ini bisa menjadi alternif jika Anda ingin merasakan pengalaman yang unik dan berkesan di penghujung tahun 2023 ini.
Setiap tahun, ribuan wisatawan lokal dan internasional telah datang ke Candi Borobudur untuk merayakan pergantian tahun baru. Dari yang informasi yang Admin dapatkan dari berbagai sumber, acara ini biasanya diadakan pada malam hari, dimulai dengan pawai obor yang memukau. Jika beruntung, maka Anda dapat menyaksikan obor yang dinyalakan dan membentuk berbagai gambar dan simbol di sekitar Candi Borobudur.
Selain pawai obor, Anda juga dapat menikmati pertunjukan musik dan tarian tradisional yang memukau. Banyak grup musik dan penari lokal yang biasanya akan tampil di panggung terbuka, tujuan mereka adalah memberikan hiburan yang menggugah semangat para pengunjung yang hadir disana. Suasana yang meriah dan penuh kegembiraan yang mereka tampilkan diharapkan akan membuat pengunjung merasa terhibur dan terpesona sehingga diharapkan kedepannya akan kembali datang kesana.
Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman spiritual, maka Candi Borobudur ini juga bisa menjadi pilihan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan meditasi dan upacara keagamaan. Pada momen seperti ini Anda dapat bergabung dalam meditasi massal yang dipandu oleh para ahli meditasi yang ada, ataupun hanya sekedar ikut menyaksikan upacara keagamaan yang diadakan di dalam candi. Ini adalah kesempatan yang langka untuk merasakan kedamaian dan keindahan spiritual di penghujung tahun ini setelah sebelumnya, mungkin saja Anda berada di tengah-tengah kehidupan yang hari demi hari selalu saja sibuk dan merasa penuh dengan tekanan.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, pihak pengelola Candi Borobudur biasanya memberlakukan beberapa aturan. Misalnya, pengunjung diharapkan untuk tidak merokok, membawa makanan dan minuman alkohol, atau merusak properti candi. Hal ini tentu saja memiliki tujuan positif yang diantaranya adalah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Candi Borobudur itu sendiri sebagai warisan dunia yang tentu saja sangat berharga bagi generasi ini dan yang akan datang nanti.
Bagi Anda yang ingin merayakan pergantian tahun baru di Candi Borobudur, sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu. Karena acara ini sangat populer, dengan jumlah tiket yang terbatas dan cepat terjual habis. Dengan melakukan reservasi, setidaknya Anda dapat memastikan tempat dan menghindari kekecewaan karena tidak mendapatkan tiket karena telah habis terjual semua.
Sebelum datang ke Candi Borobudur, sebaiknya Anda juga mempersiapkan diri dengan baik. Pastikan membawa pakaian yang nyaman, alas kaki yang cocok untuk berjalan, dan perlengkapan lain yang diperlukan. Juga, jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen indah saat merayakan pergantian tahun baru di Candi Borobudur nanti.
Jadi, jika Anda ingin merayakan pergantian tahun baru dengan cara yang berbeda dan berkesan, pertimbangkan untuk mengunjungi Candi Borobudur. Nikmati pawai obor yang memukau, pertunjukan musik dan tarian tradisional, serta pengalaman spiritual yang unik. Jadikan pergantian tahun baru 2023 menjadi momen yang tak terlupakan di Candi Borobudur.
Panduan Mengunjungi Candi Borobudur Jelang Tahun Baru 2024 dan Harga Tiket Masuk Terkini
Berikut ini adalah beberapa informasi yang mungkin saja Anda butuhkan jika memang ada rencana untuk menghabiskan malam tahun baru 2024 di Candi Borobudur. Apa saja hal-hal yang harus Anda persiapkan? Simak hingga tuntas ulasannya berikut ini.
1. Transportasi ke Candi Borobudur
Untuk mencapai Candi Borobudur, Anda dapat menggunakan beberapa opsi transportasi, hal ini tentu saja tergantung dari lokasi Anda berada saat ini.
a. Pesawat Terbang
Pesawat Terbang
Jika Anda berada di luar Jawa Tengah atau bahkan luar pulau Jawa, maka Anda dapat terbang ke Bandara Internasional Adisutjipto di Yogyakarta. Dan selanjutnya dari sana, Anda dapat menggunakan taksi atau layanan transportasi umum lainnya yang ada untuk mencapai Candi Borobudur, yang berjarak kurang lebih sekitar 40 km dari Yogyakarta.
b. Kereta Api
Kereta Api
Selain pesawat terbang, maka alternatif lainnya yang bisa Anda pergunakan adalah menggunakan kereta api. Anda dapat naik kereta api ke Stasiun Tugu Yogyakarta, kemudian melanjutkan perjalanan dengan taksi atau bus ke Candi Borobudur.
c. Mobil Pribadi
Jika Anda memiliki mobil pribadi, Anda dapat mengemudi langsung ke Candi Borobudur. Rute tercepat adalah melalui jalan tol Semarang-Solo, kemudian keluar di pintu tol Salatiga dan mengikuti petunjuk ke Candi Borobudur.
2. Harga Tiket Masuk Candi Borobudur
Berapa harga tiket masuk ke Candi Borobudur saat ini? Harga tiket masuk Candi Borobudur dapat berbeda-beda tergantung pada kewarganegaraan Anda. Berikut adalah harga tiket masuk terkini untuk wisatawan domestik dan mancanegara:
a. Wisatawan Domestik
- Dewasa: Rp 35.000
- Anak-anak (3-10 tahun): Rp 25.000
- Warga Magelang: Rp 15.000
b. Wisatawan Mancanegara
- Dewasa: Rp 450.000
- Anak-anak (3-10 tahun): Rp 270.000
Perlu diingat bahwa harga tiket ini dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk memeriksa harga tiket terkini sebelum Anda mengunjungi Candi Borobudur.
3. Persiapan untuk Mengunjungi Candi Borobudur
Sebelum Anda mengunjungi Candi Borobudur, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan, berikut ini adalah beberapa peralatan yang sebaiknya Anda persiapkan sebelum Anda berkunjung ke Candi Borobudur:
a. Pakaian yang Nyaman
Jangan lupa untuk menakan pakaian yang nyaman dan tentu saja harus menyesuaikan dengan keadaam cuaca. Karena Anda akan berjalan cukup jauh, maka pastikan juga Anda memakai sepatu yang nyaman untuk dikenakan saat melakukan kegiatan berjalan kaki yang lumayan jauh.
b. Perlindungan Matahari
Karena Candi Borobudur ini terletak di daerah terbuka, dan Anda pasti akan terpapar sinar matahari langsung. Maka sebaiknya Anda juga membawa topi, kacamata hitam, dan tabir surya untuk melindungi diri dari sinar UV.
c. Air Minum
Siapkan juga air minum yang cukup, terutama jika Anda berencana untuk menjelajahi seluruh kompleks Candi Borobudur ini. Sebab dalam perjalanan nanti tidak selalu Anda akan menemukan tempat penjualan air minum di tempat ini.
d. Kamera atau Smartphone
Selain beberapa persiapan di atas tadi, yang tak kalah penting adalah jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone, tujuannya adalah untuk mengabadikan beberapa momen indah yang mungkin saja akan Anda temui di Candi Borobudur ini. Namun, pastikan Anda mematuhi peraturan penggunaan kamera di dalam kompleks candi ya.
Selanjutnya adalah tentang sejarah Candi Borobudur yang mungkin saja ingin Anda ketahui sebelum berkunjung ke tempat ini.
Anda dapat membaca Konten Premium dengan Metode Pembayaran, silahkan berlangganan untuk lanjut membaca
Mungkin
Anda sudah mengetahuinya, bahwa Candi Borobudur ini adalah salah satu dari 7
keajaiban dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Menurut catatan sejarah,
Candi ini merupakan situs Buddha terbesar di dunia dan menjadi salah satu
tujuan wisata terkenal di Indonesia. Namun, meskipun popularitasnya telah
meluas, masih ada beberapa fakta menarik tentang sejarah Candi Borobudur yang
jarang diketahui oleh banyak orang. Borobudur Berdasarkan
catatan sejarah yang ada, diketahui bahwa Candi Borobudur ini dibangun pada
abad ke-8 oleh dinasti Syailendra yang berkuasa di Pulau Jawa. Pembangunan
candi ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 75 tahun. Konon,
pembangunan Candi Borobudur dimulai pada tahun 750 M dan selesai pada tahun 825
M. Candi ini
dibangun dengan menggunakan lebih dari 2 juta batu vulkanik yang diangkut dari
sebuah sungai yang berjarak sekitar 40 kilometer dari lokasi candi ini berada
saat ini. Proses pembangunan yang rumit dan detail ini menunjukkan keahlian
arsitektur dan keagungan kerajaan nusantara pada masa lalu. Setelah mengalami
masa kejayaannya, Candi Borobudur juga pernah mengalami masa pengabaian yang
cukup panjang. Sehingga muncul beberapa teori tentang penyebab pengabaian ini,
salah satunya adalah karena letusan Gunung Merapi yang mengakibatkan candi ini tertutup
oleh abu vulkanik. Selama
berabad-abad, Candi Borobudur terlupakan dan tertutup oleh hutan dan tanah.
Baru pada tahun 1814, seorang warga Belanda yang bernama Sir Thomas Stamford
Raffles menemukan kembali candi ini. Saat itu proses penggalian dan
restorasi dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan Candi Borobudur. Pada
tahun 1991, Candi Borobudur diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
Dengan adanya pengakuan ini, tentu saja membawa hal positif, yaitu memberikan
perlindungan dan dukungan internasional untuk pemeliharaan dan pemugaran candi
ini. Sejak
penemuan kembali pada abad ke-19, Candi Borobudur telah mengalami beberapa
proses pemugaran. Proses ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan akibat usia,
bencana alam, dan aktivitas manusia. Pemugaran terakhir dilakukan pada tahun
1975-1982 dengan dukungan dari pemerintah Indonesia dan negara-negara lain. Candi
Borobudur memiliki arsitektur yang sangat kompleks dan penuh dengan simbolisme.
Candi ini terdiri dari 9 tingkat, dengan tingkat teratas berupa stupa besar
yang melambangkan Nirwana. Setiap tingkat candi Borobudur ini memiliki relief
yang menggambarkan ajaran Buddha dan kehidupan yang ada pada masa itu. Relief-relief
di Candi Borobudur juga menggambarkan berbagai adegan sejarah dan kisah-kisah
dari berbagai agama dan kepercayaan yang ada pada masa itu. Hal ini menunjukkan
toleransi dan keberagaman yang ada di Indonesia telah ada dan terbina sejak
ribuan tahun yang lalu. Hingga
saat ini, Candi Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata yang populer di
Indonesia. Wisatawan dari berbagai manca negara diketahui telah datang untuk
melihat; keindahan arsitektur dan simbolisme yang terkandung dalam candi yang
luar biasa ini. Selain menjadi
objek wisata, Candi Borobudur juga dikenal memiliki nilai spiritual yang tinggi
bagi umat Buddha. Setiap tahun, pada hari Waisak, ribuan umat Buddha berkumpul
di Candi Borobudur untuk melakukan ritual dan perayaan sebagai penghormatan
kepada Sang Buddha. Sejarah
Candi Borobudur yang jarang diketahui oleh banyak orang menambah keunikan dan
keistimewaan tempat ini. Dari pembangunan yang megah hingga masa pengabaian dan
penemuan kembali, Candi Borobudur menjadi saksi bisu dari kejayaan dan
keberagaman budaya Indonesia. Dengan
status sebagai Situs Warisan Dunia, Candi Borobudur terus dijaga dan dipelihara
agar tetap menjadi peninggalan berharga bagi generasi mendatang. Mengunjungi
Candi Borobudur bukan hanya akan memberikan pengalaman wisata yang menarik,
tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah dan spiritualitas yang kaya di
Indonesia. Dengan
persiapan yang matang, Anda maka Anda akan dapat menikmati pengalaman yang luar
biasa saat mengunjungi Candi Borobudur jelang tahun baru 2024. Selamat
menikmati liburan akhir tahun di tempat ini namun jangan lupa untuk menghormati
lingkungan dan peraturan yang berlaku di tempat ini ya. Salam.
Silahkan Scan QR Kode untuk Pembayaran lewat DANA
Pembangunan Candi Borobudur
Penyebab dan Proses Pengabaian Candi Borobudur
Pengakuan UNESCO dan Pemugaran
Simbolisme dan Arsitektur Candi Borobudur
Wisata dan Spiritualitas
Kesimpulan