Diksi Berbalut
Diksi Berbalut
Perempuan itu selalu menatap langit
Berharap diksi jatuh ke pangkuan
Akan Ia kumpulkan menjadi kata bermakna
Terselip kata para pujangga
Perempuan itu hanya mengumpulkan huruf demi huruf
Merangkai kata yang Ia dapat dari kumpulan huruf
Tak sengaja membuat kalimat itu hidup
Seolah memberi pesan pada kita
Tergantung siapa yang menerima dan siapa yang bisa mengartikan diksi itu
Terkadang pesan yang tertulis diterima secara utuh
Terkadang juga hanya sepotong dan yang sepotong ini yang selalu diingat
Diksi yang tertulis tak berdarah
Diterima penuh amarah
Diksi yang tertulis dari hati
Diterima setajam belati
Perempuan itu menyimpan semua diksi Berbalut
Diksi berbalut cinta
Diksi berbalut kerinduan
Diksi berbalut kekecewaan
Diksi berbalut amarah
Diksi berbalut ribuan pertanyaan
Mengapa ... Mengapa dan mengapa
Mengapa menjadi pilihan
Mengapa menjadi yang paling disalahkan
Mengapa menjadi selalu tertuduh
Mengapa dalam genggaman
Apakah mudah semuanya?
Perempuan itu hanya menyimpan di hati
Tidak seperti yang mereka pikir
Tidak seperti yang mereka tuturkan
Mereka hanya mendengar dan tak bertanya
Mereka hanya menuliskan yang mereka dengar sepihak
Menjadi pahlawan karena menolak tawaran
Dan menerima tawaran ketika semua terlambat
Diksi ini sudah lama ditumpulkan
Tapi yang diterima tambah meruncing
Tak berhenti karena belum ada rasa puas
Melakukan tapi tak terlihat, senyap
Jalan ini masih sepi dan tidak semua memilih jalan ini
Jalan yang penuh kesakitan
Jalan yang penuh praduga
Bahkan jalan penuh cemoohan
Jalan ini tidak sama dengan jalan yang di sebelah sana
Yang penuh hingar bingar
Yang penuh kerumunan
Dan penuh tawa canda
Hanya segelintir yang memilih jalan ini
Perempuan ini berada di jalan ini secara tak sengaja
Seperti dalam mimpi yang tak pernah bangun kembali
Atau seperti terbangun dari mimpi panjangnya
Apa yang Ia lihat tidak seperti yang dilihat dalam mimpi
Inilah hidup yang sebenarnya hidup
Berbondong-bondong berbalik arah bila terlihat salah
Bersembunyi dalam kebaikan
Menunjuk semua orang salah
Jalan sunyi ini semua terlihat
Orang-orang bagai telanjang
Tak ada yang bisa disembunyikan
Meski dalam hatipun
Sangat sedikit terlihat tulus
Banyak yang tersembunyi dalam senyum tulus memabukkan
Buhul-buhul masih menjadi pilihan
Seolah peniup buhul manusia paling sempurna
Dituruti apa yang menjadi perintahnya
Entah benar entah salah
Telunjuk peniup buhul mengatakan salah maka akan salah
Telunjuk peniup buhul mengatakan benar maka akan ditelan bulat-bulat pula
Mereka lupa Peniup buhul juga manusia seperti mereka
Manusia tak ada yang sempurna
Manusia tidak ada yang benar selamanya
Manusia tidak salah selamanya
Ada hikmah dibalik semua kejadian
Diksi ini berbalut doa
Doa baik kembali baik ke pendoa
Doa buruk kembali buruk ke pendoa
Berdoalah karena semua akan berbalik pada diri sendiri
Fiksi
Nikmati Karya fiksi 1919 mulai dari Novel, Cerpen, Cerbung, Puisi hingga Cerita Anak
Klik gambar untuk membaca karya fiksi