Wisata Lava Tour di Kaki Gunung Merapi

 Wisata Lava Tour di Kaki Gunung Merapi

Catatan di Kaki Gunung Merapi 

Warkasa 1919.com - Siapa sangka kedahsyatan letusan Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 silam itu, saat ini malah membawa berkah bagi masyarakat yang sebelumnya pernah terdampak.

"Sesudah kesulitan ada kemudahan, rata-rata kehidupan masyarakat disini sudah jauh lebih baik dari pada keadaan sebelum terjadinya bencana," ucap anak muda berusia sekitar 25 tahun itu sambil mengemudikan Mobil Jip yang warkasa1919.com tumpangi.

Jumat, 17 Juni 2022, warkasa1919.com mengikuti wisata lava tour di kaki Gunung Merapi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Loh kok bisa?" tanya warkasa1919.com kepada pemandu wisata yang tengah mengemudikan Mobil Jip ini.

"Selain pasir dan batu berkualitas baik, tanah di sekitar kawasan Merapi ini juga lebih subur dari sebelumnya,"

"Oh gitu,"

"Dari segi pariwisata, masyarakat disini bisa mengais rupiah dengan ikut menyediakan armada untuk lava tour merapi ini. Saat ini ada sekitar 1.000-an Mobil Jip yang ikut di dalam program ini, rata-rata Mobil Jip ini di miliki oleh pemuda dari Desa-desa di sekitar kawasan ini, para pemuda itu tersebar di dalam beberapa komunitas dan setiap orangnya hanya diperbolehkan untuk menyewakan 2 Mobil Jip saja pada program lava tour merapi ini."

"Iya, tujuannya biar semua kebagian ya?"

"Betul,"

"Lava tour ini dikelola oleh masyarakat atau perusahaan Mas?"

"Sepenuhnya dikelola oleh Masyarakat Mas, tapi tetap didampingi oleh Dinas Pariwisata,"

"Iya,"

Gunung Merapi yang termasuk gunung ter-aktif di Indonesia, selain dijadikan tempat wisata untuk menikmati keindahan alamnya, saat ini juga dipakai untuk mengenang keganasan letusannya di masa lalu.

Dengan menggunakan mobil offroad yang menantang adrenalin, warkasa1919.com bersama para pengunjung lainnya diajak berkeliling oleh pemandu wisata.

Selain menikmati keindahan Gunung Merapi, pemandu wisata juga menceritakan, betapa dulunya di tempat ini ada  banyak nyawa dan barang berharga yang telah sirna akibat keganasan Gunung Merapi.

Daftar Paket Lava Tour Merapi

Berikut ini adalah daftar paket Lava Tour Merapi yang ada ditempat ini :

1. Short Trip

Pengunjung akan diajak berkeliling oleh pemandu dengan jarak tempuh 12 Km, dengan durasi waktunya antara 1-1,5 jam.

Perjalanan akan dimulai dari Base Camp Kaliadem, untuk mengikuti trip ini, pengunjung bisa merogoh kocek sebesar Rp. 350.000/Jeep-nya.

2. Medium Trip

Untuk Medium Trip ini pengunjung akan dibawa berkeliling dengan jarak tempuh sekitar 15 Km dan memiliki durasi waktu sekitar 1,5-2 jam.

Perjalanan akan dimulai dari Base Camp Kaliadem dengan biaya sekira Rp. 450.000/Jeep-nya.

3. Long Trip

Untuk Long Trip, pengunjung akan dibawa berkeliling dengan jarak tempuh sekitar 15 Km, dengan durasi waktu sekira 1,5-2 jam.

Perjalanan akan dimulai dari Base Camp Kaliadem dan untuk mengikuti trip ini pengunjung bisa merogoh kocek sekira Rp. 550.000/Jeep-nya.

4. Sunrise Trip

Untuk Sunrise Trip sendiri pemberangkatan akan dimulai pada pukul 04.30 WIB, jarak tempuhnya sekira 12 Km dengan durasi waktu nya sekitar 1-1,5 jam.

Perjalanan akan dimulai dari Base Camp Kaliadem dan untuk mengikuti trip ini pengunjung bisa merogoh kocek sekira Rp. 500.000/Jeep-nya.

Untuk kapasitas mobil jip, dari semua paket yang ada, di tiap paket semuanya sama. Jika penumpang terdiri dari orang-orang dewasa, maka kapasitas jip maksimal 4 orang. Jika bersama anak kecil, maka kapasitasnya maksimal bisa 5 orang.

Selalu ada hikmah di balik bencana, itulah yang warkasa1919.com tangkap dari perjalanan ke Jogyakarta kali ini, Gunung Merapi yang pernah meletus beberapa waktu yang lalu, selain memunculkan pasir dan batuan yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar setelah letusannya, tempat-tempat yang dulunya pernah menjadi lokasi bencana, saat ini dijadikan tempat wisata yang mampu menjadi sumber pendapatan bagi warga di sekitar kaki Gunung Merapi. 

Terimakasih telah membaca catatan singkat warkasa1919.com selama mengikuti kegiatan Wisata Lava Tour di Kaki Gunung Merapi. Sampai bertemu lagi di catatan berikutnya. Salam.