Strategi Pengembangan Mental Anak di Sekolah
Strategi Pengembangan Mental Anak di Sekolah
by: Gamang Safitri
Kesehatan mental merupakan suatu
keadaan dimana secara psikologis seseorang mampu untuk menciptakan penyesuai
diri terhadap masalah-masalah yang dihadapi. Kesehatan mental yang baik pada
dalam diri seseorang menunjukan pada bekerjanya secara optimal
fungsi-fungsi mental dalam dirinya.
Seperti mampu melakuakn aktifitas yang produktif, mampu menjalin hubungan
interpersonal yang efesien dan efektif dengan orang lain, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan
hidup baik dalam skala kecil maupun besar serta mampu menerima
kegagalan-kegagalan yang dialami untuk bangkit dan bersemangat kembali.
Apabila kesehatan mental anak di
sekolah tidak di bina dengan baik atau terjadinya ketidaksehatan mental pada
anak, maka ini akan mengakibatkan anak
menjadi mengalami kecemasan menghadapi
ujian, frustasi terkait dengan pelajaran yang sulit dipahami, depresi
diakibatkan oleh kegagalan dalam mencapai standar nilai yang ditentukan oleh
sekolah. Secara tidak segaja fenomena kesehatan mental dapat menghalangi
tujuan-tujuan pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah. Hal ini tentunya
sangat berbahaya jika tidak diatasi. Beberapa strategi sederhana yang dapat
di aplikasikan oleh orangtua dan
pendidik adalah sebagai beriku.
Pertama memastikan anak mendapatkan
waktu istirahat yang teratur dan cukup. Hal ini berkaitan dengan pengaturan
jadwal kegiatan anak yang harus
memberikan waktu istirahat yang teratur dan cukup serta pengaturan kegiatan
yang disusuan secara ergonomis.
Kedua yaitu asuapan makanan dan
minumana pada anak harus berkualiatas,dengan cara sekolah melakukan pengelolaan yang baik
terhadap kantin sekolah misalnya kantin
tidak diperbolehkan menjual makanan siap saji serta mengontrol semua jenis
makanan untuk meminimalisir makanan yang
mengandung bahan berbahaya yang ada di kantin sekolah. Untuk orang tua
memastikan anak untuk sarapan yang bergizi sebelum anak berangkat ke sekolah.
Ketiga adalah aktivitas fisik yang
cukup untuk anak, zaman sekarang kita dipermudah oleh teknologi sehingga
membuat orang malas untuk bergerak. Padahal kita sangat baham akrtivitas fisik
yang baik dan tertaur sangat penting untuk kesehatan. Bagi guru membuat anak melakukan aktivitas
fisik setiap hari cukup mudah seperti memerapkan kegiatan 10 menit membersihkan
lingkungan sekolah sebelum jam pelajatan dimulai, hal ini selain untuk membuat
anak bergerak juga dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Sedangkan orang tua bisa melakukanya dengan cara mengajak anak olahraga bersama
setiap hari libur atau kegiatan berkebun di lingkungan rumah.
Keempat memberikan ruang
kepada anak untuk selalu rilek dan senang (fun).
Sekolah dapat menerapakan metode pembelajaran yang mengasikan misalnya dengan
memutar film edukatif yang memiliki unsur hiburan, pihak sekolah bisa
memperdengarkan putaran musik pada waktu
luang di sekolah dan menyediakan tempat membaca
buku ringan untuk anak. Sebuah penelitian yang dilakaukan oleh Riddick dan
Stewart (1994) menyatakan bahwa orang berkulit putih yang memanfaatkan waktu
kegaiatan yang menghibur memiliki kesehatan mental yang baik dari pada yang
tidak.
Daftar Pustaka:
Hanurawan,
F., 2012. Strategi pengembangan kesehatan mental di lingkungan sekolah. Jurnal
Bimbingan dan Konseling, 14(2), p.93.