Novel | Kisah Si Belah Mencari Tuhan [Bagian Tiga Belas]
Novel | Kisah Si Belah Mencari Tuhan [Premium]
“Hehehe, mau dilanjutin
gak ceritanya nih?”. “Iya, lanjutin,” “Iya, terus,” “Di dalam Kamar Wanita
tua itu ternyata ada satu Meja, Satu kursi dan satu Tempat Tidur,”
“Iya, kalau ada dua
Tempat Tidur di dalam Kamar milik titisan Nenek di pinggir Kali itu namanya
Kamar Kos-kos an, bukan kamar tempat begituan,”
jawab Oneng mangkel, sebab Ia merasa bahwa Lelaki di depannya ini tengah
“mengerjainnya” dengan cerita tentang Si Belah dan Wanita tua itu. “Hehehe.. kok tau?
Pernah ketempat-tempat begituan ya?” tanya Jabrik masih terus berusaha menggoda
Perempuan muda di depannya ini. “Auk ah! Gelap!” “Si Nenek tidak
mengenali Si Belah. Tapi Si Belah mengenali Wanita tua yang tengah menanti
“pelanggannya” itu, karena sebelumnya telah mendapatkan petunjuk melalui mimpinya,” “Si Belah duduk di
kursi dan Wanita tua itu duduk di pinggir tempat tidurnya,” Novel duet 1919 berisi dua cerita dalam satu novel dan yang lebih kerennya novel ini tidak ada cover belakangnya, di bulak balik cover depan semua dengan cerita yang berbeda. Novel duet 1919 berisi dua cerita dalam satu novel dan yang lebih kerennya novel ini tidak ada cover belakangnya, di bulak balik cover depan semua dengan cerita yang berbeda, tidak percaya coba saja beli sekarang juga. Nikmati potongan harga, beli 1 diskon 5% beli 2 diskon 10% Cukup pesan di sini lalu
konfirmasi alamat pengiriman dan lakukan pembayaran.